Menanggulangi Diare pada Anak

     Diare adalah kondisi dimana seseorang baik dewasa atau anak anak mengalami buang air besar lebih sering bisa lebih dari tiga kali dalam sehari , dalam bentuk feses yang lebih lunak atau hanya berupa air. Diare ada bermacam macam kategori.Diare akut berlangsung beberapa minggu dan diare kronis berlangsung lebih dari empat minggu.

     Anak anak pada tahap usia satu tahun  , akan mudah mengalami diare .Biasanya karena terkontaminasi  air minum yang kurang proses higienis atau si kecil tidak teratur melakukan cuci tangan   sebelum dan sesudah makan.
     Bagi beberapa anak diare ringan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.Namun bagi anak lain diare mungkin bisa lebih lama sehingga bisa menyebakan masalah lain seperti dehidrasi atau kehilangan cairan terlalu banyak melalui buang air besar yang terlalu cair dan sering pada saat diare.
     Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Journal Of Epidemiology menunjukkan bahwa anak yang terkena diare pada usia 24 bulan memiliki badan lebih pendek 2,5 cm dari  tinggi badan anak normal berdasarkan standar WHO . Anak yang mengalami diare pada usia 6 bulan pertama juga dapat mengakibatkan penurunan tinggi badan dan bisa menjadi permanen atau tidak dapat di perbaiki. Jadi bunda, penting untuk memperhatikan dan mencegah anak terkena diare terutama selama 6 bulan pertama kehidupannya.
     Untuk mencegah dehidrasi pada anak, pada saat diare adalah dengan memberikan larutan oralit jika tidak ada ,bunda dapat menggantinya dengan air tajin, kuah sayur,sari buah, air teh atau air putih yang matang.Untuk yang masih di bawah 6 bulan ,bunda tetap bisa memberikan ASI ,karena kandungan ASI dapat menghambat pertumbuhan kuman pada diare.
     Karena sedang mengalami gangguan pada pencernaan karena diare maka bunda dapat memberikan makanan lunak ,seperti pisang,jus buah tanpa tambahan gula ,kentang ,bubur nasi ,makanan atau minuman yang kaya akan sodium seperti air kaldu atau sup dan yogurt , pastikan yogurtnya mengandung lactobacillus atau bakteri baik ya bunda. Selain itu ada beberapa makanan atau minuman yang harus bunda hindari saat anak mengalami diare yaitu makanan yang digoreng atau berminyak ,produk olahan,fast food serta makanan bergas seperti brokoli ,kol ,asparagus,kacang kacangan ,buncis.Dan minuman yang harus di hindari kopi,coklat dan minuman mengandung soda.
     Setelah bunda melakukan atau tindakan pertolongan pertama pada anak saat diare ,namun mengalami seperti buang air besar dengan konsitensi lebih cair ,muntah berulang ulang ,anak terlihat sangat haus ,makan atau minum sedikit ,demam, terdapat darah di feses dan diare anak tidak membaik dalam waktu 3 hari , sebaiknya bunda segera membawa ke dokter untuk segera di tangani.

     Jika kemungkinan anak bunda ,diare karena alergi susu sapi , maka bunda dapat memberikan susu yang terbuat dari kedelai atau soya.Susu soya biasanya dijadikan alternatif bagi orangtua yang anaknya alergi susu sapi yang terkandung dalam komposisi susu formula.Namun dari berbagai merek yang ada dipasaran ,bunda dapat memilih salah satunya yaitu SGM Eksplor Soya yang mengandung "Isolat Protein Soya" berkualitas dan di perkaya dengan Presinutri + , yang di lengkapi Minyak Ikan ,Omega 3 & 6 ,Kalsium dan Vitamin D serta 11 Vitamin lainnya ,juga 13 Mineral lainnya untuk bantu dan dukung 5 potensi Prestasi Anak  "Generasi Maju" tumbuh tinggi kuat,supel,percaya diri dan mandiri. .SGM Eksplor Soya susu pertumbuhan untuk mendukung kebutuhan nutrisi si Kecil yang mengalami alergi susu sapi atau galaktosemia. 

Dapatkan susu SGM Eksplor Soya di toko toko dan supermarket terdekat di kota bunda.
#MombassadorSGMEksplor
#SGMEksplor
#GenerasiMaju